Selasa, 29 Mei 2012

Jurus Jitu Unilever Mengembangkan Talent

People Management

 Rabu, 30 Mei 2012 - 10:17 WIB


Unilever Indonesia, pemain pemimpin pasar Home & Personal Care, kembali melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 29 Mei lalu. Dalam paparan publik tersebut, Maurits Lalisang, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, buka-bukaan mengenai performa Unilever di tahun 2011, termasuk salah satunya dalam bidang pengelolaan sumber daya manusia (SDM). “People adalah asset yang paling berharga bagi Unilever”, ungkap Maurits. Dipaparkan juga olehnya bahwa tahun 2011 ini, Unilever masih terus berfokus untuk menumbuhkan kesadaran dan kemauan karyawan untuk menjiwai value Unilever ketika bekerja. Value tersebut adalah Integrity, Responsibility, Respect dan Pioneering.

Selama tahun 2011 ini, setidaknya ada dua agenda penting yang telah dilaksanakan Unilever berkaitan dengan talent development. Yang pertama adalah Unilever Future Leader. Program yang dilakukan sekali setahun ini, bertujuan untuk mendapatkan kandidat terbaik ketika merekrut pencari kerja, khususnya para fresh graduate. Tahun 2011 dan tahun-tahun sebelumnya, Unilever merekrut 25 anak muda berprestasi dari keseluruhan kandidat yang diperkirakan berjumlah 2000. Sebuah kompetisi yang cukup ketat memang, tetapi hal itu wajar karena Unilever menginginkan the best talent dari pasar tenaga kerja Indonesia. Setelah 25 talent direkrut, tugas Departemen SDM selanjutnya adalah memberikan training kepada mereka untuk mempelajari seluk beluk Unilever selama 3 tahun.

Enny Sampurno, Direktur Human Resources Unilever menjabarkan bahwa dalam pengembangan keterampilan dan kapabilitas sumber daya manusia di Unilever, mereka mengacu pada rasio 70:20:10, yakni 70% on job training, 20 % couching by managers, dan yang 10% adalah training berupa teori dan kurikulum.

Unilever, secara branding memang sudah cukup besar. Tetapi untuk mendapatkan best talent, perusahaan tersebut masih merasa perlu untuk melakukan upaya attract. Caranya antara lain dengan Public Leturer di kampus-kampus bonafid di Indonesia dan program Leadership sustainable Classes yang belum lama ini diselenggarakan di Universitas Indonesia.

Program kedua dalam agenda 2011 Unilever adalah mengenai diskusi rutin yang akan dilakukan oleh Unilever Board untuk membahas khusus mengenai SDM. Diskusi ini akan dilakukan dua kali dalam satu tahun. Dengan diskusi tersebut, mereka akan menjadi tetap update dengan kondisi karyawan dan mempercepat pengambilan strategi berkaitan dengan pengembangan SDM.

Dengan komposisi SDM yang berkualitas tersebut, tahun 2011 Unilever telah membukukan penjualan 23,5 trilyun, meningkat 19,2% dari tahun sebelumnya. Dan dengan terobosan-terobosan jitu dalam pengelolaan SDM tersebut, Unilever pun diganjar pengahargaan Global’s Most Admired Knowledge Enterprise 2011 dari Teleos. (tw)


http://www.portalhr.com/people-management/jurus-jitu-unilever-mengembangkan-talent/